www.gelora.co - Sahabat Al-Aqsha mengadakan acara nonton bareng video perjuangan rakyat Palestina untuk mengobarkan semangat pembelaan terhadap sesama kaum muslimin. Acara nobar juga diisi dengan kajian yang membahas tema serupa.
Ustadz Zikru, selaku pemateri dalam kajian Senin (25/12/2017) malam di Masjid Al Muttaqien, Kayu Putih, Jakarta Timur mengungkapkan perbedaan mendasar antara mujahidin Palestina dan tentara Israel.
“Mereka kalau mujahidin berperang mencari kemenangan dan mati syahid, kalau orang Israel atau orang kafir, berperang malah nggak mau mati alias mencari kehidupan,†katanya di hadapan puluhan jamaah yang hadir.
Di tengah kajian kemudian diputarkan video perjuangan mujahidin Palestina yang berjudul ‘Kamaainul Maut’. Secara keseluruhan, video ini menceritakan perjuangan mujahidin palestina melawan tentara penjajah Israel.
Ustadz Zikru, yang juga menjadi volunteer di Sahabat Al-Aqsha itu menjelaskan, berpegang teguh pada Islam juga menjadi poin penting mengapa mujahidin Palestina yang notabene persenjataannya kalah dari tentara Israel bisa bertahan, dan bahkan menang melawan tentara penjajah.
“Perang panjang sampai 11 tahun, bangsa Palestina dan mujahidin Gaza dikepung oleh tentara Zionis, namun nggak kalah-kalah. Manakala kita mendekat dan berusaha menegakkan Islam, maka Allah akan membantu kita dengan cara-cara yang kadang tidak masuk akal,†ungkapnya.
Ada satu poin penting lagi yang membuat para mujahidin berhasil mengalahkan tentara Israel. Ustadz Zikru menyebut bahwa sikap yang rendah hati dan tawakal kepada Allah adalah poin penting kemenangan mereka.
“Kalau menang mereka berucap ‘Alhamdulillah’, bukan malah menyombongkan diri, pun kalau kalah atau gagal dalam misi, maka bilangnya ‘lahaula wala quwwata’,†ujarnya. [kn]