Anies: Izin Kegiatan Di Monas Didasari Sila Pertama Pancasila

Anies: Izin Kegiatan Di Monas Didasari Sila Pertama Pancasila

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku sangat bersyukur Monumen Nasional (Monas) bisa dimanfaatkan lagi untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Menurut Anies, sejak awal dibangun Monas memang diperuntukkan sarana warga Jakarta untuk berkumpul.

"Dulu namanya lapangan Gambir, sekarang disebut lapangan Medan Merdeka dan Lapangan Merdeka inilah dzikir bisa dilakukan," kata Anies usai mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

Gubernur sebelumnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama melarang kegiatan apapun digelar di Monas. Ahok berpegang pada Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 1994 tentang Penataan Penyelenggaraan Reklame di Kawasan Taman Medan Merdeka (Monumen Nasional).

Anies lantas mengeluarkan sebuah aturan untuk menganulir larangan tersebut. Dasar kebijakannya adalah Pancasila.

"Sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Atas dasar itulah tempat ini kita berikan kesempatan untuk kegiatan, keagamaan, kebudayaan dan lain-lain," jelasnya.

Anies pun berharap lapangan Mendan Merdeka Monas bisa dijadikan simbol persatuan bangsa Indonesia.

"Karena di tempat ini bisa digunakan oleh semua, bisa digunakan oleh siapa saja, dan menjadi simpul mengikat bagi warga Jakarta khususnya, saya merasa bersyukur," tukasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita