Anies, AHY, Ahok dan Jenderal Gatot Masuk Bursa Cawapres 2019

Anies, AHY, Ahok dan Jenderal Gatot Masuk Bursa Cawapres 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Indo Barometer merilis hasil survei nasional mengenai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Hasilnya nama Anies Baswedan menempati posisi teratas dalam bursa calon wakil presiden 2019-2024.

"Dari pertanyaan terbuka calon wakil presiden, Anies Baswedan mendapat 10,5 persen," kata Direktur Indo Barometer, Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019', di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Ia menuturkan, perolehan suara Anies mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meraih angka 9,6 persen. Lalu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat suara 9,6 persen, dan Gatot Nurmantyo 9,6 persen.

Selain nama-nama di atas, hasil survei pilihan calon wakil presiden memunculkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mendapatkan nilai 5,4 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 3,8 persen, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 3,3 persen, mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko 2,8 persen.

Kemudian Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo 2,3 persen, AA Gym 2,1 persen, Menko PMK Puan Maharani 2 persen, Kapolri Jenderal Tito Karnavian 1,8 persen, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar 1,7 persen, Bupati Purwarkarta Dedi Mulyadi 1,1 persen dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 1 persen.

"Dan nama-nama lain di bawah satu persen, ada Ahmad Heryawan, Sandiaga Uno, Setya Novanto, Ganjar Pranowo dan Ahmad Syaikhu," tutur Qodari.

Survei Indo Barometer dilakukan pada 15-23 November 2017 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita