www.gelora.co - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar acara nikahan massal pada 31 Desember mendatang, tepat di malam pergantian Tahun Baru 2018. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berharap di nikahan massal nanti juga ada mahar berupa perlengkapan salat dan emas.
Untuk emas, Dia mengaku telah mengajak PT Antam ikut turut serta berpartisipasi. Sedangkan peralatan salat dan Alquran, akan bekerja dengan Bazis
"Saya mengajak kerjasama PT Antam dan sudah terhubung dengan direktur utamanya, lagi diusahakan. Jadi itu yang akan kita dorong. Sekarang lagi dalam pembicaraan sama temen-temen di Antam, apakah ini bisa sebagai bagian daripada partisipasi mereka," ungkap Sandiaga usai meresmikan outlet Sabana Fried Chicken yang bekerja sama dengan gerakan OK OCE di kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
Pemprov DKI sendiri, kata dia, akan menyiapkan semua fasilitas mulai dari penyelenggaraannya, pelaminan, dan pesta yang besar. Dia berharap semua pelaku usaha ikut berpartisipasi.
"Saya pingin ada partisipasi dari dunia usaha untuk menghadirkan salah satu komponen daripada pernikahan yaitu mahar. Dan mahar yang paling sering diminati oleh masyarakat adalah emas," jelasnya.
Namun jika PT Antam tidak bersedia, Sandiaga yang akan suka rela menggunakan uang pribadinya untuk menyiapkan mahar emas.
"Saya buka kesempatan. Kalau misalnya tidak bisa, pokoknya underwriter-nya saya. Saya bilang saya yang punya program ini. Kalau dunia usaha mau partisipasi, alangkah baiknya karena ini merupakan sebuah kemitraan dan partisipatif kolaboratif. Kalau enggak, saya yang menyediakan," ungkap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, nikah massal di malam tahun baru untuk memberikan kenangan khusus bagi warga Jakarta yang melakukan pernikahan tersebut.
"Ya ada semacam nikah massal di hari tahun baru, sehingga mereka akan mengingat 'oh nikahnya adalah di 31 Desember, Januari sudah ada kembang apinya. Jadi gitu. SAH. SAH. Saya terima nikah dan kawinnya 'dor gitu'," terang Sandiaga.
Nikah massal ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun untuk teknis lengkapnya baik lokasi atau cara mendaftarkan akan dikoordinasikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI dengan Biro Tata Pemerintahan DKI.[mdk]