Fraksi Golkar DPRD Dukung TGUPP Anies-Sandi

Fraksi Golkar DPRD Dukung TGUPP Anies-Sandi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI HM Ashraf Ali mendukung penyusunan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies-Sandi. Ashraf menilai, TGUPP memang diperlukan Gubernur untuk mengawal program-program teknis di lingkungan Pemprov DKI.

Apalagi, kata dia, ada 5 bidang strategis yang nantinya berguna untuk membantu Gubernur menuntaskan kebijakannya. 

Hanya saja, Ashraf meminta, agar jumlah personel yang mencapai 73 orang itu sedapat mungkin dikurangi demi efisiensi.
"Silakan, itu kan kebutuhan Pak Gubernur. Namun, memang perlu penjelasan mengenai jumlah personel TGUPP," kata Ashraf yang juga anggota Banggar, di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Sementara itu, Ketua TGUPP Muhammad Yusuf mengatakan, peran TGUPP dalam membantu Gubernur akan diperluas. Salah satunya adalah melancarkan proses pembangunan yang ada para era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Misalnya, hambatan terkait pembebasan tanah MRT yang cukup lama, akhirnya kami bantu di tingkat kementerian," ujar Yusuf.‎

Ada juga pembangunan rusun terpadu yang terintegrasi dengan pasar. Yusuf mengatakan, TGUPP berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu.

TGUPP juga akan memantau pembangunan di Kepulauan Seribu. "Sebab, kalau melihat visi dan misi Gubernur saat ini, Kepulauan Seribu banyak mendapat perhatian," kata Yusuf.‎

Untuk menampung beban kerja seperti itu, menurut Yusuf, saat ini ada 45 orang yang tergabung dalam TGUPP baik di tingkat Provinsi maupun Kota. Tepatnya, 15 orang di tingkat provinsi dan 30 orang di tingkat kota.

Pihaknya juga sudah membuat analisis beban kerja TGUPP dibandingkan dengan jumlah personelnya. "Sementara hitungan kami, beban kerjanya lebih banyak dari 45 itu," ujar Yusuf.

Pada pembahasan anggaran 2018, Pemprov DKI mengusulkan penambahan personel TGUPP dibagi ke dalam empat bidang. Jumlah penambahannya 28 orang. Jika ditotal dengan jumlah personel TGUPP di tingkat kota dan provinsi, jumlahnya menjadi 73 orang. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita