Airlangga Dijagokan Jadi Ketum Golkar, Apa Kata Jokowi?

Airlangga Dijagokan Jadi Ketum Golkar, Apa Kata Jokowi?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Airlangga Hartarto yang kini menjabat Menteri Perindustrian dijagokan menjadi Ketum Golkar untuk menggantikan Setya Novanto. Lantas bagaimana Presiden Joko Widodo menanggapi kabar tersebut?

"Itu urusannya Partai Golkar, urusannya internal Partai Golkar," ujar Jokowi usai menghadiri HUT Korpri yang ke-46 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Jokowi menuturkan, untuk menjadi seorang ketua umum partai, setiap menteri, termasuk Airlangga sudah pasti harus meminta izin kepada dia. Sebab Jokowi tidak ingin ada rangkapan dalam jajaran kabinet kerja. 

"Yang mau ngerangkap siapa? Ngerangkap-ngerangkap," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sendiri menyatakan bahwa dirinya telah meminta restu Presiden Joko Widodo untuk mengikuti kontestasi tersebut, mengingat jabatannya sebagai pembantu Presiden. Sejumlah kader Golkar menyatakan dukungannya terhadap Airlangga untuk menjadi Ketum Golkar.

Tak hanya itu, Tim Ahli Wakil Presiden Iskandar Mandji juga mengatakan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju menjadi Ketua Umum Golkar. 

"Saya minta izin dibolehkan untuk ikut. Karena saya kan pembantu beliau," kata Airlangga usai acara Seminar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Borobudur, Senin (27/11).[tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA