Mulai 2 November Tiket KA Ekonomi Naik, Netizen: Terimakasih Pak Jokowi

Mulai 2 November Tiket KA Ekonomi Naik, Netizen: Terimakasih Pak Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menginformasikan bahwa tiket kereta api ekonomi bersubsidi jarak jauh dan menengah mengalami kenaikan mulai 2 November 2017.

Kenaikan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 42 tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO), atau PM 42 tahun 2017.

VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin menjelaskan, dalam instruksi pemerintah kenaikan diterapkan pada keberangkatan pada 1 Januari 2018 dengan Pemesanan pada 2 November 2017.

"Pemberlakuan PM 42 Tahun 2017 ini seharusnya berlaku mulai tanggal 7 Juli 2017 namun atas instruksi Pemerintah akhirnya baru akan diterapkan pada KA-KA PSO keberangkatan 1 Januari 2018," ujar Agus dalam keterangannya, Senin (2/10/2017).

Menurut Agus, penyesuaian tarif ini diberlakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa KA ekonomi bersubsidi.

Adapun, terdapat 20 rute perjalanan KA yang mengalami penyesuaian tarif diantaranya:

KA Logawa, tarif lama Rp 74.000, tarif baru Rp 80.000

KA Brantas, tarif lama Rp 84.000, tarif baru Rp 95.000

KA Kahuripan, tarif lama Rp 84.000, tarif baru Rp 95.000

KA Bengawan, tarif lama Rp 74.000, tarif baru Rp 80.000

KA Pasundan, tarif lama Rp 94.000, tarif baru Rp 110.000

KA Sri Tanjung, tarif lama Rp 94.000, tarif baru Rp 110.000

KA Gaya Baru Malam Selatan, tarif lama Rp 104.000, tarif baru Rp 120.000

KA Matarmaja, tarif lama Rp 109.000, tarif baru Rp 125.000

KA Siantar Ekspres, tarif lama Rp 22.000, tarif baru Rp 27.000

KA Serayu, tarif lama Rp 67.000, tarif baru Rp 70.000

KA Kutojaya Selatan, tarif lama Rp 62.000, tarif baru Rp 65.000

KA Tawang Alun, tarif lama Rp 62.000, tarif baru Rp 65.000

KA Rajabasa, tarif lama Rp 32.000, tarif baru Rp 35.000

KA Bukit Serelo/Buser, tarif lama Rp 32.000, tarif baru Rp 35.000

KA Putri Deli, tarif lama Rp 27.000, tarif baru Rp 30.000

KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, tarif lama Rp 56.000, tarif baru Rp 65.000

KA Probowangi rute Bayuwangi-Probolinggo, tarif lama Rp 27.000, tarif baru Rp 30.000

KA Probowangi rute Probolinggo- Surabaya, tarif lama Rp 29.000, tarif baru Rp 35.000

KA Tegal Ekspress, tarif lama Rp 49.000, tarif baru Rp 50.000

KA Maharani, tarif lama Rp 49.000, tarif baru Rp 50.000

Sekadar nformasi, Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia menandatangani kontrak PSO senilai Rp 2,09 triliun untuk 2017.

Dari total kontrak tersebut, sebesar Rp 135,86 miliar untuk subsidi PSO KA jarak jauh dengan jumlah penumpang sekitar 4,3 juta orang dan 5.840 frekuensi perjalanan selama setahun.

Sementara itu, besaran subsidi untuk KA jarak menengah pada 2017 mencapai Rp 130,29 miliar dengan jumlah penumpang penerima subsidi PSO sekitar 5,4 juta orang dan 8.760 frekuensi perjalanan KA selama setahun.

Kenaikan tiket Kereta Api ini pun mendapat reaksi dari netizen:

"Terima kasih @jokowi, terima kasih @evndari....Jokowi bekerja...!" sindir akun @Zumpio


[kc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita