Dari Ahok hingga Djarot Lahan untuk MRT tak Bisa Dibebaskan, Ketika Anies-Sandi Warga Ikhlaskan

Dari Ahok hingga Djarot Lahan untuk MRT tak Bisa Dibebaskan, Ketika Anies-Sandi Warga Ikhlaskan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Proyek Mass Rapid Transportation alias MRT yang berada di Jalan Fatmawati sampai saat ini masih terkendala dengan persoalan pembebasan lahan yang akan dipakai untuk kepentingan MRT.

Persoalan ini sedikit menghambat penyelesaian MRT, bahkan Walikota Jakarta Selatan ketika mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Anies dan Sandi di lokasi, menjanjikan akan segera mengupayakan terlaksananya pembebasan lahan yang sudah terkatung-katung sejak kepemimpinan Ahok hingga berganti dengan Djarot menjadi Gubernur.

Persoalan ganti rugi lahan yang belum menemui kata sepakat, antara pemilik lahan dengan pemprov DKI rupanya juga menjadi perhatian Anies dan Sandi yang mencoba untuk melakukan pendekatan kepada warga selaku pemilik lahan, Jumat (20/10/17).

Akhirnya setelah dilakukan percakapan dan pembicaraan, salah satu warga akhirnya dengan rela melepaskan lahannya, bahkan lahan yang dibebaskan untuk dipakai oleh MRT diberikan secara gratis, tanpa ganti rugi.

Baca Juga: Tak Pakai Ancaman dan Tak Sampai Sejam, Anies Berhasil Bujuk Warga Bebaskan Lahan

“Yang ini kami berikan kepada pemprov DKI,” ujar Mahis selaku pemilik lahan, tanpa adanya kesepatakan soal harga lahan yang akan dipakai oleh MRT. Sementara beberapa warga dari pemilik lahan lainnya masih bertahan untuk mencari kesepakatan.

Video:



Walikota Jakarta Selatan menjanjikan akan menyelesaikan dalam waktu satu minggu, usai ditanyakan oleh Sandi kapan akan selesai untuk membebaskan lahan tersebut. [pembawaberita.com]

Baca Kelanjutannya:
Ini Pengakuan Warga yang Rumahnya Rela Dibongkar demi MRT

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA